Mengais di median jalan
Panas terik
matahari siang di Ciledug
tak kurasa
Berlindung baju lengan panjang,
topi dan handuk di kepala
Di median jalan
lokasi kerja kami
menantang panas dan debu,
asap kenalpot motor dan mobil
jalan ciledug
Mengais marjin
batang-batang rokok,
permen dan tissu
aku tak pedulikan
kulit mukaku meradang,
menghitam ...
karena anak istriku menanti
di kampung halaman
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home