Dapur Umum Tante Ani
Kami memanggilnya Tante Ani
tinggal di sebelah rumah kami
sejak hari pertama banjir
disulapnya garasi rumah
jadi dapur umum
Melibatkan Bu Munir (istri Pak RT)
ada Bu Wawan, Bu RW, Mamanya Nia,
Ibu Enci, Bu Haji Elsa,
dan masih banyak lagi
Hari pertama
lebih seratus nasi bungkus
diluncurkan
hari kedua
lebih tiga ratus
hari ketiga
makin banyak lagi
Ada yang bertugas belanja,
menyiangi sayuran,
memasak, membungkus,
dan mas Didit spesialis mengirimkan
Ada juga pengungsi datang
ambil sendiri nasi bungkus
Salut deh
bekerja tanpa komando
semoga Tante Ani
dan teman-teman diberkahi Allah
Labels: Memotret
6 Comments:
Saya tidak bisa membantu Bu Ani dan teman2, hanya bisa berdoa semoga senantiasa diberi kesehatan dan kesabaran untuk semuanya
Print out posting sudah sy beri padanya ... senang sekali dia, yg sy lakukan tak seberapa dibanding kerja yang beliau lakukan ... bermaksud kasih support agar lebih semangat .. tak menunggu aba-aba birokrat, thx atas doanya mba ... proves that u stil love ur country :)
Wah, baik sekali, banyak pahalanya, kapan yah bisa ikutan seperti itu....pengen deh
Saya dengar di beberapa tempat ada dapur umun insiatif warga ... pls support them, sorry maybe u not in Indonesia?
ada sebuah kebanggaan ketika kita bisa menolong sesama yang ditimpa musibah...... salam buat tante ani
akan saya sampaikan pak hary, thx
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home