Wednesday, March 07, 2007

Guruku Sayang Guruku Malang


Saya sedih sekali membaca berita ini:

Solok - Selasa, 6 Maret merupakan hari yang sulit dilupakan bagi keluarga besar Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Simpang Dempal, Kecamatan Tanjung Harapan, kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Bagaimana tidak, pada hari itu, 3 anggota keluarga besar mereka meninggal akibat gempa.

Ibu guru Muspa Rina (28) serta dua murid Gea (5) dan Bayu (5) meninggal dunia seketika akibat tertimpa dinding gedung sebelah yang runtuh. Rina dikenal sebagai guru yang baik, disenangi oleh rekan kerja dan disayangi murid-muridnya.

"Kami sangat kehilangan. Kami tidak menyangka dia akan pergi demikian cepat. Seharusnya, pada 17 Maret mendatang ia sudah menjadi sarjana karena akan diwisuda di Sekolah Tinggi Agama Islam. Seharusnya minggu depan ia juga akan mendampingi murid-muridnya mengikuti lomba menari antar TK se kota Solok," ujar
Desli Fitrianova (23), rekan mengajar Muspa Rina kepada detikcom di depan TK Islam Simpang Dempal, Rabu (7/3/2006).

Beberapa saat sebelum gempa terjadi, belasan murid yang diasuh Muspa Rina sedang melakukan latihan menari untuk mengikuti lomba tersebut. Sedang asyik berlatih, sekitar pukul 11.00 WIB, gempa terjadi dan membuat panik seluruh penghuni kelas.

"Muspa Rina mengarahkan anak-anak yang menangis dan berteriak ketakutan untuk keluar kelas melalui pintu keluar yang terletak di samping kanan sekolah. Seharusnya mereka semua selamat karena berhasil keluar dari ruangan. Namun, apa daya, begitu sampai di luar, ruko yang berada persis di samping sekolah runtuh bagian sampingnya dan menimpa mereka," tuturnya.

Reruntuhan beton dengan berat ratusan kilogram langsung membuat Muspa Rina serta dua muridnya Gea dan Bayu tewas di tempat. Guru baik beserta 2 murid yang dicintainya pergi untuk selama-lamanya.

"Saya yakin, baik rekan-rekan kerja maupun seluruh murid di TK ini merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Muspa Rina. Kami betul-betul merasa kehilangan," ujar Desli sambil menitikkan air mata.(yon/djo)


Sumber: Yonda Sisko - detikcom

5 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Iya nih, musibah lagi, padang jokja, semoga yang terkena musibah dilapangkan dadanya...

amin

7:48 AM  
Anonymous Anonymous said...

Turut berduka yg sangat mendalam
Semoga setelahnya dilimpahkan kemudahan dan keberkahan. Amin

12:59 PM  
Blogger DEDI DWITAGAMA said...

yup ...
Indonesia kita
menangis jua

4:06 PM  
Blogger Smk Pgri 31 Jakarta said...

Indonesia kita......Negeri Musibah....Angkara Murka Tuhan .....Haruskah Selalu Terjadi......Hijrah Hai Para Pemimpin.....Pikirkan Rakyatmu......Jangan Pikirkan Egomu Sendiri......

9:08 AM  
Blogger DEDI DWITAGAMA said...

Iya bang ... thx 4 dropping :)

12:49 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home