Tuesday, March 06, 2007

Kelas Kompetensi, Tingkatkan Pelayanan

Kamis, 1 Maret 2007 Kepala Sudin Dikmenti Jakarta Pusat, Bapak Andri Kunarso berkunjung ke SMK Negeri 3 Jakarta ... beliau baru dilantik beberapa minggu yang lalu, didampingi beberapa stafnya beliau melihat sarana SMK Negeri 3 Jakarta berkaitan dengan rencana rehabilitasi ruang kelas kompetensi berlantai dua terdiri dari enam ruang kompetensidan ruang pertemuan/aula yang berdampingan dengan ruang Unit Produksi. Terima kasih Pak, semoga kita bisa lebih tingkatkan pelayanan kepada anak bangsa, untuk mengantarkan mereka ke kehidupan yang lebih baik.

Maaf, beberapa kali saya menulis kelas kompetensi, yang dimaksud dengan kelas kompetensi adalah ruang belajar yang disetting khusus untuk kompetensi-kompetensi tertentu. Misalnya ruang kompetensi Bahasa Indonesia, dikelas itu terdapat daftar kompetensi yang harus diperoleh peserta didik selama tiga tahun, dengan display pendukung pencapaian kompetensi dan hasil-hasil pekerjaan yang mendorong anak didik meraih kompetensi yang ditargetkan kurikulum ... ada teman yang menyebutnya sebagai kelas kompetensi, tapi kami tak hanya fokus pada perpindahan siswa, sasaran utamanya adalah pencapaian kompetensi yang bermuara pada penyiapan tenaga kerja bermutu.
KELAS KOMPETENSI ini merupakan bagian dari grand strategi kami MENYIAPKAN TENAGA KERJA BERMUTU.


Halangan bukan tak ada, tapi kami minimalkan ... suatu kesempatan saat berlangsung dengar pendapat dengan siswa kelas XII dalam persiapan Ujian Nasional seorang siswa mengusulkan kelas kompetensi ditiadakan karena menurutnya "merepotkan & menyita waktu".

Saya katakan, bahwa dengan sistem lama peserta didik datang ke kelas yang sama setiap hari ... sehingga tak sedikit siswa yang tak belajar dirumah, tak bikin persiapan ke sekolah, datang tanpa persiapan ke kelas yang sama dengan kondisi ruang yang sama ... selama beberapa bulan dia akan jadi bosan dan kehilangan motivasi untuk belajar ... dengan sistem kelas kompetensi siswa yang tak mempersiapkan buku belajar hari itu akan KESASAR masuk kelas (dan itu banyak kejadian - mereka tertawa karena beberapa temannya kesasar masuk kelas lain) akhirnya mereka selalu siap dan motivasi selalu terbaharui setiap hari.

Kedua, saat belajar berlangsung ... mungkin siswa/i mengantuk ... pada pola lama, waktu-waktu selanjutnya dia akan makin mengantuk walau guru berganti (kecuali gurunya ok benget) ... dia terus mengantuk karena duduk di kursi ruang, dan dekat teman yang sama, akhirnya selama hari itu pada waktu yang tersisa dia akan tidur ... zzzzzzzzzz ... dengan kelas kompetensi jam ke tiga siswa/i akan berpindah ke kelas lain, komposisi duduk berubah, suasana kelas berganti, gurunya beda ... para "pengantuk" akan terbangun dan motivasi berubah karena mereka bergerak, berkeringat ... seperti ICE BREAKING saat saya presentasi ... ha ha

Ketiga, salah satu syarat sekolah nasional adalah MOVING CLASS, ... saya tanya siswa dan guru-guru yang ada di ruang itu, apakah kita ga jadi masuk ke tahapan sekolah nasional??? mereka bilang tidak .... so, kelas kompetensi harus kita jalankan dengan mengatasi hambatan yang ada ... bersama kita bisa ... walllah seperti jargon sebuah partai yang baru saja Munas

Terima kasih buat pengertian siswa/i dan guru, juga karyawan tata usaha yang mau berubah ... karena tak ada yang tetap kecual perubahan (Saya teringat ucapan senior kami di SMK Negeri 3 Jakarta Pak Aston Toruan, dihari pertama upacara bersama keluarga SMK Negeri 3 Jakarta) ... keep fight

Labels:

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

seblm pergi ke Jepang, rekan saya yg mengajar di SMA Bina Insani Bogor pernah bercerita ttg praktek moving class di sekolahnya. Wkt itu sy tertarik sekali menelitinya, sayang tdk kesampaian waktunya.
Wah, kalau sdh diterapkan di SMK 3, asyik juga nih, bisa observasi...boleh kan, Paaak??

1:04 PM  
Blogger DEDI DWITAGAMA said...

kami tak hanya berpindah ... tapi lebih memberi makna pada deliver kompetensi ... untuk siapkan tenaga kerja bermutu :)

5:15 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home